Perlukah Budaya Konvoi dan Coret-coret ?

Profil

Mencerdaskan anak bangsa menyempurnakan Agama
Inilah semboyan MAN Tembilahan dalam dunia maya menuju Imtek dan Imtaq.

VISI:
Sukses berprestasi dan bertaqwa dalam mengisi pembangunan di era otonomi daerah.

MISI:
1. Meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Indragiri Hilir yang berkualitas.

2. Mengembangkan MAN Tembilahan sebagai Madrasah yang Islami, yaitu Madarasah yang berciri khas agama islam dalam suatu lingkungan yang kondusif yang mampu menciptakan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulya.

3. Menciptakan dan memelihara lingkungan Madrasah yang nyaman untuk bekerja, berinovasi dan belajar.

4. Menumbuhkan semangat sukses dan berprestasi dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kegiatan olahraga, seni dan budaya yang islami.

5. Menciptakan kehidupan yang harmonis sesama umat islam dan penyejuk/damai bagi umat lainnya.

6. Memeilihara kebersamaan, ketertiban, kemandirian, bertanggung jawab, kewirausahaan pada warga sekolah dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan di sekolah.

7. Menumbuh kembangkan semangat sukses untuk meraih prestasi serta memiliki akhlaqul karimah yang mulya.

Sabtu, Juni 13, 2009

Perlukah Budaya Konvoi dan Coret-coret ?

Biasanya setelah pengumuman ujian nasional keluar konvoi dan coret-coret baju jadi idola bagi siswa-siswi, dan ini merupakan hal yang wajar menurut siswa tersebut (katanya!) asal konvoinya beraturan misal diringi dengan Polantas. Sedangkan coret-ceret baju ini juga wajar (katanya!) asalkan bajunya ditandatangani rekan-rekan sekolahnya sebagai kenangan. Wah idenya bagus juga tuh, yang jelas selaku siswa MAN bagaimana menyikapi semuanya itu berdasarkan islami kerena budaya tersebut tidak ada diajarkan dalam islam. Sebaiknya ! setelah lulus sujud syukur kepada ALLAH swt.